Digitalisasi UMK (Usaha Mikro dan Kecil) menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan daya saing usaha, karena memungkinkan UMKM memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, mengelola keuangan, dan memperluas pasar melalui platform digital dan e-commerce. Selain itu, akses pembiayaan yang mudah sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan usaha, dengan UMKM dapat mengakses modal dari berbagai sumber seperti pinjaman bank, fintech, atau bantuan pemerintah yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan mereka. Tak kalah penting, pendampingan legalitas usaha membantu UMKM memenuhi berbagai persyaratan hukum seperti pendaftaran dan perizinan, termasuk NIB, PIRT, dan sertifikasi halal, untuk memastikan usaha berjalan sesuai regulasi dan dapat mengakses lebih banyak peluang. Di sisi lain, pendidikan dan pelatihan yang tepat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan UMKM untuk meningkatkan manajemen, pemasaran, dan kualitas produk, sehingga usaha mereka lebih siap menghadapi persaingan pasar dan berkembang dengan lebih baik. Dengan mengintegrasikan digitalisasi, akses pembiayaan, legalitas usaha, dan pelatihan, UMKM dapat tumbuh lebih cepat, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian.